STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN GERONTIK
(ANA 1987, 1961,1967,1976)
1. Standar I
organisasi pelayanan keperawatan gerontik;
terencana, teroorganisasikan, diarahkan oleh ners eksekitif ( s2+ pengalaman bidang adm & pelayanan)
2. Standar II
ners berpartisipasi dalam pengembangan teori & konsep sebagai pedoman dan dasar keputusan klinik
3. Standar III
Pengumpulan data secara reguler;
a. Komprehensif
b. Akurat
c. Sistematik
informasi yg terkumpul disebarkan ke semua anggota tim kesehatan terkait termasuk pada klien dan keluarganya
4. Standar IV
Diagnosa keperawatan; ditegakkan berdasarkan hasil pengkajian
5. Standar V
Perencanaan dan kesinambungan pelayanan;
a. Tujuan
b. Prioritas
c. Pendekatan Keperawatan
d. Rencana cara terapi,preventiv,restorativ,rehabilitativ terhadap kebutuhan klien
Membantu individu memelihara kesehatan, kesejahteraan dan kualitas kehidupannya setinggi mungkin & meninggal dg damai
6. Standar VI
Intervensi; berdasarkan teori keperawatan gerontologi, sesuai dengan diagnose dan rencana & modifikasi yang telah dibuat
7. Standar VII
Evaluasi; dilakukan secara berkesinambungan terhadap respon klien dan keluarganya , untuk mencapai tujuan, memperbaiki data dasar, diagnosa dan rencana asuhan keperawatan
8. Standar VIII
Kolaborasi interdisiplin; dengan anggota tim kesehatan lain, melalui pertemuan reguler untuk mengevaluasi efektivitas perencanaan dan untuk melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan klien dan keluarga
9. Standar IX
Penelititan; peran serta dlm penelitian u/ mengembangkan batang tubuh pengetahuan keperawatan gerontik, menyebarluaskan hasil penelitian dan menggunakan hasil penelitian dlm praktek
10. Standar X
Etika; menggunakan kode etik keperawatan yang ada dlm melaksanakan askep
11. Standar XI
Pengembangan profesi; ners bertanggung jawab secara moral thd perkembangan profesi & perkembangan anggota tim interdisiplin. Ners berperanserta dalam evaluasi untuk meyakinkan kualitas praktek askep
(ANA 1987, 1961,1967,1976)
1. Standar I
organisasi pelayanan keperawatan gerontik;
terencana, teroorganisasikan, diarahkan oleh ners eksekitif ( s2+ pengalaman bidang adm & pelayanan)
2. Standar II
ners berpartisipasi dalam pengembangan teori & konsep sebagai pedoman dan dasar keputusan klinik
3. Standar III
Pengumpulan data secara reguler;
a. Komprehensif
b. Akurat
c. Sistematik
informasi yg terkumpul disebarkan ke semua anggota tim kesehatan terkait termasuk pada klien dan keluarganya
4. Standar IV
Diagnosa keperawatan; ditegakkan berdasarkan hasil pengkajian
5. Standar V
Perencanaan dan kesinambungan pelayanan;
a. Tujuan
b. Prioritas
c. Pendekatan Keperawatan
d. Rencana cara terapi,preventiv,restorativ,rehabilitativ terhadap kebutuhan klien
Membantu individu memelihara kesehatan, kesejahteraan dan kualitas kehidupannya setinggi mungkin & meninggal dg damai
6. Standar VI
Intervensi; berdasarkan teori keperawatan gerontologi, sesuai dengan diagnose dan rencana & modifikasi yang telah dibuat
7. Standar VII
Evaluasi; dilakukan secara berkesinambungan terhadap respon klien dan keluarganya , untuk mencapai tujuan, memperbaiki data dasar, diagnosa dan rencana asuhan keperawatan
8. Standar VIII
Kolaborasi interdisiplin; dengan anggota tim kesehatan lain, melalui pertemuan reguler untuk mengevaluasi efektivitas perencanaan dan untuk melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan klien dan keluarga
9. Standar IX
Penelititan; peran serta dlm penelitian u/ mengembangkan batang tubuh pengetahuan keperawatan gerontik, menyebarluaskan hasil penelitian dan menggunakan hasil penelitian dlm praktek
10. Standar X
Etika; menggunakan kode etik keperawatan yang ada dlm melaksanakan askep
11. Standar XI
Pengembangan profesi; ners bertanggung jawab secara moral thd perkembangan profesi & perkembangan anggota tim interdisiplin. Ners berperanserta dalam evaluasi untuk meyakinkan kualitas praktek askep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar