Dafter isi

t;

Senin, 13 Juni 2016

LAPORAN PENDAHULUAN TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK



LAPORAN PENDAHULUAN
TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK

A.  KONSEP DASAR PENYAKIT
1.        Pengertian
Tuberculosis paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis dengan gejala yang sangat bervariasi. (Mansjoer, 1999)
Tuberculosis paru adalah penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis yang biasanya ditularkan melalui inhalasi percikan ludah (droplet), orang ke orang dan mengkolonisasi bronkiolus atau alveolus. (Corwin, 2001)
Tuberculosis paru adalah : penyakit infeksius terutama menyerang parenchim paru dapat juga ditularkan ke bagian tubuh lain, termasuk meningen, ginjal, tulang, dan nodus limfe. ( Brunner & Suddart, 2002 )
Tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TBC menyerang paru, tetapi juga dapat mengenai organ tubuh lainnya.

Selasa, 29 Maret 2016

link jurnal indosenia

http://pmb.stikestelogorejo.ac.id/e-journal/index.php/ilmukeperawatan/index
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/index

Minggu, 31 Januari 2016

LAPORAN PENDAHULUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI



LAPORAN PENDAHULUAN
DEFISIT PERAWATAN DIRI
A.         Masalah Utama
Defisit perawatan diri

B.          Proses Terjadinya Masalah
1.      Pengertian
 Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depkes 2000).
Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Nurjannah, 2004).

LAPORAN PENDAHULUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI



LAPORAN PENDAHULUAN
DEFISIT PERAWATAN DIRI
A.         Masalah Utama
Defisit perawatan diri

B.          Proses Terjadinya Masalah
1.      Pengertian
 Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depkes 2000).
Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Nurjannah, 2004).