Dafter isi

t;

Selasa, 05 Maret 2013

Kolesistitis Akut


Kolesititis akut adalah reaksi inflamasi akut dinding kandung empedu
Etiologi
            Umunya kolesistis disebabkan oleh batu empedu. Sumbatan batu empedu pada dukyus sistikus menyebabkan distensi kandung empedu dan gangguan aliran darah dan limfe,bakteri komensal kemudian berkembang biak. Penyebab lain adalah kuman-kuman pengaruh enzim-enzim pancreas.
Manifestasi Klinis
1.      Gangguan pencernaan, mual, dan muntah
2.      Nyeri perut kanan atas atau kadang-kadang hanya rasa tidak enak di epigastrium
3.      Yang khas yaitu nyeri yang menjalar ke bahu atau subskapula
4.      Demam dan ikterus (bila terdapat batu di duktus koledokussitikus)
5.      Gejala nyeri perut bertambah bila makan banyak lemak
Pada pemeriksaan fisik di dapati tanda-tanda local seperti nyeri tekan dan defans muskular, kadang-kadang kandung empedu yang membengkak dan diselubungi omentrum dapat teraba, nyeri tekan disertai tanda-tanda peritonitis local. Tanda Murphy terjadi bila inspirasi maksimal terhenti pada penekanan perut atas.
Pemeriksaaan Penunjang
            Leukositosis, hiperbilirubinemia ringan dan peninggian fosfatase alkali. Dengan foto polos radiologi kadang-kadang terlihat batu empedu. Hasil yang lebih baik dan pasti dilakukan dengan ultrasonografi (USG) abdomen
Penatalaksanaan
1.      Konservatif pada keadaan akut
a.       Bila penyakit berat, pasien perlu dirawat dan diberikan cairan infuse.
b.      Istirahat baring
c.       Puasa, pasang pipa nasogastrik
d.      Analgesic, antibody
2.      Bila gagal dengan pengobatan konservatif atau terdapat toksemia yang progresif perlu dilakukan kolesistektomi. Hal ini perlu untik mencegah terjadinya komplikasi (gangrene, perforasi, empiema, pancreatitis, dan kolangitis). Sebaiknya kolesitektomi dikerjakan pula pada serangan yang berulang-ulang.

Sumber:Media Aesculapius, Fakultas Kedokteran UI , kapita Selekta Kedokteran edisi 3 jilid 1,2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar