Dafter isi

t;

Jumat, 22 Juni 2012

nyeri


1.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan nyeri ? minimal 3 pendapat menurut ahlinya !
2.  Menurut Carpenito (2000) berdasarkan penyebab ,lama dan munculnya nyeri dibedakan 2 macam,jelaskan !
3.  Jelaskan perbedaan nyeri somatic dan visceral !
4.  Sebutkan 2 cara penatalaksanaan nyeri ! Jelaskan !
5.  Asuhan keperawatan nyeri
a)  Pengkajian
b)  Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
c)  Intervensi / rencana keperawatan
d)  Implementasi / tindakan keperawatan
e)  Evaluasi keperawatan

Jawaban :
1. Pengertian nyeri 3 pendapat ahli :

·         Nyeri adalah sensasi subjektif, rasa yang tidak nyaman biasanya berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial (Corwin J.E. ).
·         Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang dan ekstensinya diketahui bila seseorang pernah mengalaminya (Tamsuri, 2007).

·         Secara umum nyeri dapat didefinisikan sebagai suatu rasa yang tidak nyaman baikringan maupun berat(Priharjo, 1993).




2. 2 jenis nyeri berdasar penyebab ,lama dan munculnya nyeri :

1) nyeri akut
Nyeri akut sebagai kumpulan pengalaman yang tidak menyenangkan yang
berkaitan dengan sensori, persepsi dan emosiserta berkaitan dengan respon
autonomic, psikolog, emosional dan perilaku.

2) Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah situasi atau keadaan pengalaman nyeri yang menetap atau
kontinyu selama beberapa bulan atau tahun setelah fase penyembuhan dari suatu
penyakit.
Sensasi nyeri diperantarai oleh reseptor nyeri sebagai ujung syaraf bebas yang
hampir dijumpai pada semua jaringan tubuh. Tersebar luas dalam lapisan superficial kulit dan juga dalam jaringan tertentu. Rangsangan yang menimbulkan kerusakan pada jaringan,sehingga terlepasnya zat disebut mediator nyeri. Mediator ini yang melajutkan pesan,isyarat nyeri sampai ke pusat nyeri dalam otak besar, yang akhirnya rangsangan ini dirasakan sebagai nyeri.


3. Perbedaan nyeri somatic dan visceral

Nyeri somatic, Adalah nyeri yang ditimbulkan karena kerusakan pada otot, tendon, ligamentum, tulang, sendi dan arteri, Misalnya karena arthritis, nyeri yang dirasakan nyeri pegal tumpul yang disertai seperti tertusuk.

Sedangkan,

Nyeri visera, Adalah nyeri yang dtimbulkan karena kerusakan pada organ yang berongga, nyeri ini terletak di dinding-dinding otot polos . Nyeri ini terjadi karena adanya peregangan atau distensi abnormal dinding atau kapsul organ, iskemia, dan peradangan. Nyeri dirasakan seperti keram, perih, dan intermiten yang disebut kolik.


4. 2 cara penatalaksanaan nyeri
Pendekatan Secara Farmakologis
Analgesik merupakan metode yang paling umum untuk mengatasi nyeri. Walaupun analgesik dapat menghilangkan nyeri dengan efektif. Ada 3 jenis analgesic
 1) Non narkotik dan obat Antiinflamasi nonsteroid
 2) Analgesik Narkotik opiate,
3) Koanalgesik.
Kebanyakan obat analgesik bekerja pada reseptor saraf perifer untuk mengurangi transmisi dan stimulus nyeri.

Pendekatan Non Farmakologis
1) Distraksi merupakan metode untuk menghilangkan nyeri dengan cara mengalihkan perhatian pasien pada hal-hal lain sehingga pasien akan lupa terhadap nyeri yang dialami. Dengan tehnik distraksi sel-sel resptor yang menerima stimuli nyeri periferal dihambat oleh stimuli dari serabut saraf yang lain
2) Stimulasi Kulit dapat dilakukan dangan cara pemberian kompres dingin, kompres panas dan stimulasi kontralateral. Dasar dari stimulasi kulit adalah teori pengendalian gerbang pada stimulasi nyeri dan merangsang tubuh mengeluarkan endorphin dan neurotransmitter lain yang menghambat nyeri.
3) Relaksasi ,yang diperlukan untuk relaksasi yaitu posisi yang tepat, pikiran beristirahat, lingkungan yang tenang untuk mengurangi nyeri.
4) Plasebo merupakan suatu bentuk tindakan, misalnya pengobatan atau tindakan perawatan yang mempunyai efek pada pasien akibat sugesti daripada kandungan fisik atau kimianya. Suatu obat yang tidak berisi analgesik tetapi berisi gula, air atau saline.untuk memberikan placebo pada pasien perawat harus mempunyai izin dari dokter.
 



5. Asuhan keperawatan nyeri
A.   Pengkajian
Pengkajian PQRST
Pengkajian pada masalah nyeri yang dapat dilakukan adalah adanya riwayat nyeri keluhan nyeri seperti lokasi nyeri, intensitas nyeri, kualitas dan waktu serangan. Pengkajian dapat dilakukan dengan cara PQRST :
P (Provokativ/Paliativ) faktor yang mempengaruhi gawat atau ringannya nyeri.
Q (Quality) dari nyeri, seperti apakah rasa tajam, tumpul, atau tersayat.
R (Region) daerah perjalanan nyeri.
S (Severity) keparahan atau intensitas nyeri.
T (Timing) lama / waktu serangan atau frekuensi nyeri.

B.   Diagnosa yang mungkin muncul
Terdapat beberapa diagnosis yang berhubungan dengan masalah nyeri, diantaranya :
·         Nyeri akut akibat fraktur panggul
·         Nyeri kronis arthritis
·         gangguan mobilitas akibat nyeri pada ekstermitas
·         kurangnya perawatan diri akibat ketidakmampuan menggerakan            tangan yg disebabkan oleh nyeri persendian
·         cemas akibat ancaman peningkatan nyeri

C.   Rencana Keperawatan
o   Mengurangi dan membatasi faktor-faktor yang menambah nyeri .
o   Menggunakan berbagai teknik noninuasif untuk memodifikasi nyeri yang dialami.
o   Menggunakan cara-cara untuk mengurangi nyeri yang optimal, seperti memberikan analgesik sesuai dengan program yang ditentukan .

D.  Tindakan Keperawatan
Membebtuk hubungan Saling percaya
Menggunakan berbagai cara yg dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri.
Melakukan tindakan untuk mengatasi nyeri sebelum nyeri menjadi lebih parah.
Mempertimbangkan kemampuan klien untuk berpartisipasi dalam upaya mengatasi nyeri.
Menentukan jenis teknik untuk mengatasi nyeri berdasarkan perilaku yg ditunjukan oleh klien.


E.     Evaluasi
Menilai kemampuan dalam merespon rangsanagan nyeri
Hilangnnya perasaan nyeri
Menurunnya intensitas nyeri
Adanya rrespon fisiologi yang baik
Pasien mampu melakukan aktivitas tanpa keluhan nyeri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar