MALNUTRISI
( KEKURANGAN NUTRISI )
1) PENGERTIAN
Malnutrisi lebih diartikan sebagai kekurangannya bahan-bahan nutrisi esensial pada tingkat seluler sebagai akibat dari faktor fisiologi, individu, sosial, pendidikan, ekonomi, budaya dan politik. ( Berkauskas. V. H, dkk, 1994 )
Menurut Gordon ( 1982 ), malnutrisi adalah pemasukan yang tidak memadai dari satu atau lebih jenis makanan atau bahan makanan yang dibutuhkan metabolisme tubuh, misalnya pemasukan protein, zat besi atau vitamin C yang tidak memadai. ( Kozier, B, Erb, G. 1983 )
Mal nutrisi dibedakan atas defisiensi primer dan defisiensi sekunder. Defisiensi primer terjadi ketika bahan-bahan nutrisi yang esensial seperti protein, karbohidrat, lemak dan vitamin tidak tersedia dalam jumlah yang cukup dalam makanan, sedangkan defisiensi sekunder terjadi karena ketidakmampuan tubuh mencerna dan menyerap makanan.
2. AKIBAT DARI KEKURANGAN NUTRISI
1) Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
2) Kelemahan otot
3) Depigmentasi rambut dan kulit
4) Edema
5) Atropi otot
3. TANDA – TANDA
1) BB 20 % atau lebih rendah daripada tinggi dan bentuk BBI
2) BBR dengan masukan makanan memadai
3) Masukan makanan kurang dari keperluan tubuh
4) Kesukaran makan
5) Ada tanda dan gejala masalah pencernaan seperti nyeri abdomen, kram abdomen, diare.
6) Kelemahan otot dan penurunan tingkat energi
7) Rambut berguguran ( alopesia )
8) Pucat pada kulit, membran mukosa dan konjungtiva
4. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MALNUTRISI
1) Faktor ekonomi
Masyarakat dengan ekonomi lemah, khususnya protein karena harganya mahal
2) Faktor pendidikan
Kurang pengetahuan tentang nutrisi dan manfaat nutrisi
3) Faktor satus sosial
Mengkonsumsi makanan sama dengan masyarakat disekitarnya atau berdasarkan status sosial
4) Faktor anatomi dan fisiologi
Sebelum makanan digunakan untuk metabolisme, makanan terlebih dahulu diabsorsi setelah dicerna, banyak faktor fisiologi yang dapat mengganggu proses pencernaan atau penyerapan makanan
5) Faktor psikologis
Depresi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar