Dafter isi

t;

Rabu, 20 Maret 2013

DIAGNOSA KEPERAWATAN : KEKURANGAN/KELEBIHAN VOLUME CAIRAN, RISIKO TINGGI TERHADAP (Nursing Diagnosis: LACK / EXCESS VOLUME LIQUID, HIGH RISK OF)


DIAGNOSA KEPERAWATAN :
KEKURANGAN/KELEBIHAN VOLUME CAIRAN, RISIKO TINGGI TERHADAP

Faktor risiko meliputi :
a.       Efek samping toksisitas digitalis pada gastrointestinal, contoh mual/muntah, diare
b.      pengunaan diuretic kontinu dalam menghadapi penurunan masukan.
c.       Kelebihan natrium/retensi cairan.
d.      Penurunan protein plasma/malnutrisi


Kemungkinan dibuktyikan oleh
Tidak dapat ; adanya tanda-tanda dan gejala-gejala membuat diagnose actual.

HASIL YANG DIHARAPKAN/KRITERIA EVALUASI-PASIEN AKAN:
Mendemonstrasikan volume cairan stabil dengan keseimbanagan masukan/keluaran, berat stabil, tanda-tanda vital dalam batas normal dan tak ada edema.
Menyatakan hilangnya mual dan tak adanya muntah/diare.

TINDKAN INTERVENSI
Mandiri
1.      Pantau pemasukan/pengeluaran. Hitung keseimbanagn cairan, catat kehilanagan kasat mata. Timbang berat badan sesuai indikasi.
2.      Evaluasi tugor kulit, kelembapan membrane muklosa, adanya edema dependen / umum
3.      Pantau tanda vital (tekanan darah, nandi, frekuensi pernafasan). Auskultasi bunyi nafas, catat adanya krekels.
4.      Kaji ulang kebutuhan cairan. Buat jadwal 24 jam dan rute yang digunakan. Pastikan minuman / makanan yang disukai pasien.
5.      Hilangkan tanda bahaya dan ketahui dari lingkunagn. Berikan kebersihan mulut yang sering.
6.      Anjurkan pasien untuk minum dan makan dengan perlahan sesuai indikasi

Kolaborasi
1.      Berikan cairan IV melalu alat control.
2.      Pemberian antiemetic, contoh proklorperazin maleat (compazine), trimetobenzamid (Tigan), sesuai indikasi.
3.      Pantau pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi, contoh Hb/Ht, BUN/kreatinin, protein plasma, elektriot

RASIONAL
1.      Evaluator langsung status cairan. Perubahan tiba-tiba pada berat badan dicurigai kehilanagn/retensi cairan
2.      Indicator langsung satatus cairan/perbaikan keseimbangan.
3.      Kekurangan cairan mungkin dimanisfestasikan oleh hipotensi dan takikardi, karena jantung mencoba untuk mempertahankan curah jantung. Kelebihan cairan/terjadinya gagal mungkin dimanifestasikan oleh hipertensi, takikardi, takipnea, krekels, distress pernafasan
4.      Tergantung pasa situasi, cairan dibatasi atau diberikan terus. Pemberian informasi melibatkan pasien pada pembuatan jadwal dengan kesukaan individu dan meningkatkan rasa terkontrol dan kerjasama dalam program
5.      Dapat menurunkan rangsanagan pusat muntah.
6.      Dapat menurunkan terjadinya muntah bila mual.

Kolaborasi
1.      Cairan dapat dibutuhkan untuk mencegah dshidrasi, meskipun pembatasan cairan mungkin diperlukan bila pasien GJK
2.      Dapat membantu menurunkan mual/muntah (berkerja pada sentral, dari pada dig aster) meningkatkan pemasukan cairan/makanan
3.      Mengevaluasi satus hidrasi, fungsi ginjal dan penyebab/efek ketidak seimbangan


Daftar pustaka
Rencana asuahan keperawatan,; pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien/ Marilynn E, doenges, Mary Frances Moorhouse, Alice C. Geissler ;ahli bahasa, I Made Kariasa, Ni Made Sumarwati; editor bahasa Indonesai Monica Ester Yasmin Asih. Edisi 3 , EGC, 1999

Tidak ada komentar:

Posting Komentar