Dafter isi

t;

Jumat, 19 Oktober 2012

Contoh Sp Ansietas


*Narator
*Pemain :
-Pr:Perawat
-Pr2: Perawat 2 :
-Ps: Pasien(Ibu)
-Bpk: Bapak
-Anak: Anak
-Kakek: Kakek :
-Nenek: Nenek
Sepupu: Sepupu
SP 1: membina hubungan saling percaya, menyebutkan penyebab ansietas, menyebutkan situasi yang menyertai ansietas, menyebutkan perilaku terkait ansietas, melakukan tekhnik pengalihan
situasi (social)
SP 2: mengajarkan kepada klien melakukan latihan relaksasi tarik napas dalam (fisik) dan
          melakukan tekhni relaksasi otot.

SP 3: Mengajarkan kepada Klien Melakukan tekhnik relaksasi ima jari (emosi)

Tahap Orientasi
PR:  Assalamualaikum bu selamat pagi
Ps: Waalaikumsalam mas. pagi
PR: Perkenalkan nama saya  ...  panggil saja saya...  saya perawat  yang sedang bertugas di...,  nama    
      ibu siapa bu?
PS: owhh,, iya mas, nama saya ...
PR: Ibu lebih suka dipanggil siapa?
Ps: Panggil saja saya...
Pr: Ibu, tujuan saya ke rumah ibu adalah memantau perkembangan kesehatan ibu ,  saya akan
     datang selama dua hari dari jam 8 pagi sampai jam 9 pagi”.
Ps:  iya trimakasih mas.
Pr: Bagaimana perasaan ibu pagi ini?
Ps: saya agak gelisah mas, dan tadi malam tidak bisa tidur!
Pr:  O, jadi ibu semalam gelisah dan  tidak bisa tidur? Baiklah bu, bagaimana kalau sekarang kita
      berbincang-bincang tentang perasaan yang ibu rasakan?
Ps: bisa sus, dengan senang hati.
Pr: baiklah bu, Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 60
enit ?
Ps: iya mas boleh.
Pr: Kita berbincang-bincang dimana bu?
PS: di sini  saja ya mas,
PR: baiklah ibu kita akan berbincang-bincang dsini!
Tahap Kerja
Pr: Tadi ibu katakan, ibu merasa gelisah, tidak bisa tidur, coba ibu ceritakan lebih lanjut
        tentang perasaan ibu, knpa jadi ibu tidak bisa tidur, apa yang ibu pikirkan?
Ps: perasaan saya seperti tidak tenang mas, beberapa hari ini saya selalu memikirkan hal-hal yang
        tidak wajar, seperti kekhawatiran yang berlebihan suster. Anak saya sudah 3 bulan menjadi TKW,
        dan smpai saat ini tidak ada kabar beritanya mas. Saya takut kalau terjadi apa-apa seperti yang
        sering ditayangkan di televisi.
Pr: Oh, jadi anak ibu sudah 3 bulan bekerja sebagai TKW di Malaysia, ibu khawatir anak ibu
      mendapat perlakuan yang tidak baik karena sering mendengar berita tentang TKW  yang
      mendapat perlakuan buruk dari televisi? Bagaimana kalau saya ukur dulu ya tekanan darah, ibu?
Ps: iya mas, makanya saya sangat khawatir dengan keadaan nya. Boleh suster, silahkan!
Pr: Apakah sebelumnya ibu pernah mengalami kondisi seperti sekarang ini?
Ps: pernah mas, bahkan sampai  beberapa kali.   
Pr: Apa masalah yang sebelumnya sering membuat ibu gelisah? Selama ini, bila ibu punya masalah
     yang mengganggu, apa yang ibu lakukan?
Ps: ia mas , saya akan memikirkan terus masalah itu sehingga saya merasa gelisah, tidak bisa tidur,
     dan tidak nafsu makan.
Pr: Apa pekerjaan ibu sehari-hari?
Ps: Pekerjaan saya hanya ibu rumah tangga mas!
Pr: Dalam keluarga ibu, apa yang biasanya dilakukan kalau ada masalah ?
Ps: kami langsung bingung kemudian panik mas.
Pr: Oh, jadi dalam keluarga ibu, memang terbiasa cepat panik dalam menghadapi masalah?
Ps: ia mas, kami langsung tidak tenang.
Pr: Bagaimana dengan kebiasaan beribadah dalam keluarga ibu?
Ps: Kami sering menjalankan ibadah dengan berjamaah bila ada waktu mas, tapi bila sedang sibuk
      bisa beribadah sendiri-sendiri saja.
Pr: Apakah sebelumnya ibu pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan ?
Ps: ia pernah mas.
Pr: Apa yang ibu lakukan? Dengan siapa biasanya ibu meminta bantuan untuk
      menyelesaikan masalah kalau ibu merasa tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut?
      Apakah ibu berhasil menyelesaikan masalah tersebut?
Ps: iya. kalau ada masalah saya biasanya langsung berpikir bagaimana cara menyelesaikannya, dan       
      bila saya tidak mampu saya meminta bantuan kepada keluarga saya.
Pr: Wah, baik sekali, berarti dulu ibu pernah mampu menyelesaikan  masalah yang cukup
      berat, saya yakin sekali ibu sekarang juga akan mampu menyelesaikan kecemasan yang
      ibu rasakan.
Ps: Insya allah  mas saya bisa menyelesaikan kecemasan yang saya rasakan.
Pr: nah ibu , sekarang saya akan mengajarkan ibu teknik  relaksasi degan cara
      tarik nafas dalam dan juga degan teknik relaksasi otot agar ibu bisa mengatasi kecemasan ibu .
      Apa ibu bersedia ?
Ps:iya mas , saya bersedia.     
Pr: Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan lakukan, ibu perhatikan saya, lalu ibu bisa
     mengikuti cara yang sudah saya ajarkan.
Ps: iya
Pr: Kita mulai ya bu. Ibu silakan duduk dengan posisi seperti saya. Pertama-tama, ibu tarik
     nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan tiga setelah itu ibu
     hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. Nah, sekarang
     coba ibu praktikkan
Ps: iya mas, akan saya coba
Pr: Wah bagus sekali, ibu sudah mampu melakukannya. ibu bisa
     melakukan latihan ini selama 5 sampai 10 kali sampai ibu merasa relaks atau santai
Pr: selajutnya  saya akan mengajarkan kepada ibu tekhnik relaksasi yang ke 3 yaitu relaksasi lima jari.
Ps: baiklah mas, saya bersedia.
Pr:  bagaimana ibu apa ibu bersedia ?
Ps: iya mas saya bersedia
Pr: baiklah ibu ikuti perintah saya,
Ps: baik mas.
Pr: ibu pejamkan mata ibu ,   nah sekarang sentuh jari telunjuk ibu dengan jempol ibu , nah sekarang
     bayangkan pada saat ibu sehat .   nah sekarang sentuh jari tengah ibu, bayangkan saat ibu
     bersama orang yang ibu sayangi /cintai , sekarang sentuh jari manis ibu , bayangkan ketika ibu di
     puji oleh seseorang , dan sekarang sentuh jari kelingking ibu , bayangkan tempat yang paling
      indah yang pernah di kunjungi
Pr: Bagaimana perasaan ibu setelah kita ngobrol tentang masalah yang ibu rasakan
       latihan relaksasi dan taknik trapi 5 jari ?
Ps: lumayan relak mas,Dan pikiran saya juga  agak tenang
 Pr: nah ibu  coba ulangi lagi cara teknik napas dalam  yang sudah kita pelajari tadi .
Ps:  baik mas,
Pr: wah bagus sekali, Mari kita masukkan dalam jadual harian ibu. Jadi, setiap ibu merasa cemas, ibu  
     bisa langsung praktikkan cara ini, dan bisa melakukannya lagi sesuai jadwal yang telah kita buat.
Ps: baiklah mas, nanti akan saya coba.
Pr: baiklah ibu, kalau begitu sampai disini dulu percakapan kita, besok pagi sekitar jam 8 saya akan
      kesini lagi. Terimakasih ibu. asslamualaikum
Ps; sama-sama mas. Waalaikumsalam

SP 4: Mengajarkan klien melakukan pendekatan spiritual
Tahap Orientasi
Pr: Ass...ibu selamat pagi
Ps: wss pagi sus,
Pr: bagaimana ibu perasaannya hari ini ?
Ps: almdllh sus, hari ini saya lumayan tenang ,  setelah suster ajarkan kepada saya teknik relaksasi 5
       jari  walaupun ada sedikit kecemasan yang bisa datang
Pr: emmmm ,., begitu ya bu ,.,, ibu saya inggin kontrak waktu dlu kira2 sekitar 10 menit apa bu besedia
       nah ibu , ibu katakan masih ada kecemasan , oya ibu bagaimana  dengan ibadah ibu ?
Ps: iya , masalhndllh sus, saya kerjkn ,
Pr: tapi apa ibu fokus saat beribadah ?
Ps: masih terpikiran sih mas , ketika saya beribadah ,
Pr: nah , seharusnya ketika ibu beribdah ibu harus fokus dengan ibadh ibu , nah bila tidak pasti ibu
      akan selalu cemas!  Mendekatkan diri kepada tuhan , dan berdo’a meminta kepada tuhan , agar
      anak ibu baik2 saja di sana, insya allah ibu psti tdk akan cemas lagi
Ps: iya mas, Terima kasih mas atas nasehatnya , saya merasa senang sekali bisa dirawat oleh mas. ^_^
Pr: iya ibu (sambil tersenyum) saya permisi dulu ya bu , kalau perlu bantuan silahkan hubungi saya,
      nah terus kalo besok saya tidak bisa datang kerumah ibu nanti temen saya yang akan datang
      kerumah ibu ,jadi sekali lagi saya pemisi dulu ya bu , ass
Ps: iya mas , wss

Tindakan Kepada Keluarga
SP 1 : Menyebutkan pengertian ansietas, Menyebutkan tanda dan gejala ansietas, menybutkan penyebab ansieas.
SP 2 : Mengajarkan cara merawat pasien dengan pengalihan situasi,latihan relaksasi: napas dalam ,relaksasi otot, teknik lima jari



Tahap Orientasi
Pr2 : Ass.... Bapak ,Selamat sore
Klg : Wss... mas,sorejuga
Pr2 : Perkenalkan nama saya(...) Saya adalah perawat yang menggantikan perawat sebelumnya
         dikarenakan beliau ada kesibukan selama beberapa hari ini pa. Nah Kalau boleh tau ,bisa
         dipekenalkan satu-satu,siapa-siapa saja yng berada di rumah ini pa.
Bpk : iya mas.  nama saya(...) nah ini istri saya yang namanya(...),,ini anak saya yang
         kedua   (....), ,terus ini  ada orang tua saya,yang ini ibu saya namanya(...) yang ini bapak saya(....)      
         yang ini sepupu saya  namanya (...)nah ini lah sus orang-orang yang berada dirumah saya,,
Pr2: bapak saya inggin membuat kontrak watu dlu dengan keluarga anda , mungkin sekitar 90 menit
       apa bapak sekuluarga bersedia ?
Bpk: iya sus kami bersedia
Pr2: o iys pak  bagaimana kabarya anggota keluaraga bapak sekarang ini,,,
Bpk : alhamdullilah baik-baik saja mas anggota keluarga saya sekarang ini,oya mas bagaimana
           keadaan istri saya,
Pr2 :,istri bapak ini mengalami  ansietas yaitu kecemasan. setelah melihat berita tentang para TKW yang
          disiksa oleh majikannya dikarenakan anak bapak yang menjadi TKW tidak ada kabar bagaimana
           keadaannya disana,maka istri bapak megalami kehilanagn dan ketakutan.Tanda dan gejala apabia
           istri bapa  mengalami kecemasan yaitu,Banyak berkringat ,sulit tidur ,susah bernapas ,mudah
            tersinggung ,marah,menangis, ingin mendapat perhatian lebih,lebih banyak
            menuntut,(dll,disebutkan oleh perawat).Apakah ada yang belum dimengerti pak,atau ada yang
             ingin ditanyakan ?,,
Bpk :tidak ada mas,saya sudah paham .
Pr2: kalo anggota keluarga bapak yang lain bagaimana,apkah yang ada ditanyakan,,
Klg : tidak ada mas,,
Pr2 : nah sekarang  saya mau mengajarkan kepada bapak cara merawat istri bapak dengan pengalihan situasi ,latiahan relaksasi dan teknik lima jari. Apakah bapak dan keluarga bersedia
Klg : iya mas kami bersedia
Anak : tapi mas apakah tidak ada efek  dari terapi tersebut yang membahayakan ibu saya,
Pr2 : tidak kok jadi kamu tenang aja dik, (perawat sambl tersenyum ) ^_^
Kakek : terus apakah adaterapi yang lain selain yang terapi yang akan dilakukan ini
Pr2 : tidak ada kek,
Pr2 : jadi sekarang saya akan mengajarkan kepada bapak teknik terapi ini (perawat mengajarkan kepada
          suami klien),bagaimana pak apakah bapak sudah bisa melakukannya sendiri,
Bpk : iya mas saya bisa melakukannya sendiri
Pr2: InsyaAllah istri bapak .besok sudah mulai membaik dan kecemasannya sudah mulai kurang..kalo     
         begitu sampai disini dulu,nanti besok (..)sya kesini lagi pak tuk melihat bagaiman perkmbangn istri
         anda pak,terima kasih Ass...
Bpk : Iya mas Wss...

SP 3 : Diskusikan dengn keluarga perilaku pasien yang peru dirujuk dan bagaimana merujuk pasien
 Pr2 : Ass..Pak
Klg  : wss... mas
Pr2 : Untuk hari ini bagaimana pak keadaan istri anda apakah sudah mulai membaik,
Bpk : alhamdullilah istri saya sudah mulai membaik mas,kecemasanya pun sudah mulai terlupakan
Nenek : iya mas bener apa kata anak saya itu, setalah anak saya mengajarkan kepada istri nya tentang
              terapi yang anda ajarkan alhamdullilah kecemasanya sudah mulai membaik.
Sepupu : Terus mas kemarin juga saya ngobrol-ngobrol juga dengan beliau,beliau keliatan mulai
                melupakan kecemasanya beliau,dan bicaranya pun keliatannya tidak ada beban sedikit pun,
Pr2 : Ouh gtu,tapi kecemasan itu bisa muncul kapan saja ,bapak harus bisa merawat istri bapak dengan
         teknik yang saya ajarkan kepada bapak.Apabila istri bapak ada memikirkan sesuatu dan hanya itu
         saja yang dia pikirkan,dan kurang melakukan aktivitas seperti biasanya. Maka istri bapak perlu
         dirujuk ke RS .Dan bapak harus merujuknya dengan cara yang tidak kasar atau dengan
         mengajaknya jalan-jalan dengan tujuan hendak kerumah sakit.
Bpk : Iya mas terima kasih ya atas semuanya...
Pr2 : iya sama-sama apakah ada yang ingin bapak tanyakan lagi ,dan kurang dimengerti oleh bapak.
Bpk : Tidak ada mas saya sudah mengerti.
Pr2 : Iya pak,mohon maaf ya pak kalo ada slama kita kenal ini ada sesuatu yang membuat tidak
          berkenan di hati bapak.
Bpk : Gak ada kok sus saya berterimakasih banyak.Saya juga minta maaf mas ,Kalo ada yang tidak
          berkenan dihati anda.
Pr2 : Nah,kalo begitu saya permisi dulu pak,terimakasih Ass...
Bpk : Iya mas, Wss....






Tidak ada komentar:

Posting Komentar